Breaking News:

Liga Indonesia

Bursa Transfer Liga 1 yang di Luar Prediksi, dari Persib, Bandung, Madura United hingga Arema FC

Sejumlah klub papan atas Liga 1 tengah mempersiapkan diri untuk kompetisi musim 2019. Ini deretan transfer Liga 1 musim 2019 yang di luar perkiraan.

Penulis: Vintoko
Editor: Claudia Noventa
BolaSport.com
Aremania saat mendukung Arema FC melawan Mitra Kukar pada laga pekan pertama Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (24/03/2018) 

TRIBUNWOW.COM - Kompetisi Liga 1 2018 telah berakhir dan kini memasuki musim yang baru.

Sejumlah klub papan atas Liga 1 tengah mempersiapkan diri untuk mengarungi kompetisi musim 2019.

Seperti mendatangkan pemain hingga pelatih baru demi memperkuat tim.

5 Transfer Terbaru, Pemain Asing Persija Jakarta ke Madura United hingga Hansamu Yama ke Persebaya

Bahkan, ada sejumlah pemain dan pelatih yang dianggap di luar perkiraan selama ini.

Berikut TribunWow.com rangkum deretan transfer Liga 1 musim 2019 yang di luar perkiraan:

1. Srdjan Lopicic (Persib Bandung)

Srdjan Lopicic resmi berabung dengan Borneo FC untuk kompetisi musim 2018.
Srdjan Lopicic saat berabung dengan Borneo FC untuk kompetisi musim 2018. (instagram @lopilic_ivana_10)

Persib Bandung telah resmi memperkenalkan dua pemain barunya untuk mengarungi kompetisi musim depan pada Rabu (9/1/2019).

Dua pemain itu adalah Esteban Vizcarra dan Srdjan Lopicic.

Kedatangan dua pemain itu langsung menuai kontroversi di sebagian pendukung Persib Bandung, Bobotoh.

Pasalnya, Bobotoh menolak kedatangan Srdjan Lopicic.

Di media sosial, Bobotoh menilai Lopicic sudah terlalu tua untuk bermain di Persib Bandung.

Selain itu, rekam jejak Lopicic musim lalu juga mengkhawatirkan Bobotoh.

Pemain yang musim lalu bermain di Borneo FC itu diputus kontrak pada 1 Agustus 2018.

Meski begitu, pelatih anyar Persib Bandung, Miljan Radovic menjelaskan alasan pihaknya merekrut Srdjan Lopicic.

Deretan Pemain Jebolan Arema FC yang Memperkuat Persib Bandung, Satu di Antaranya Tuai Kontroversi

Radovic menilai Lopicic masih bisa bersaing di Liga 1 walau usianya tak lagi muda.

Radovic pun membandingkan kedatangan Lopicic dengan dirinya yang bergabung dengan Persib di usia 35 tahun pada musim 2011 lalu.

"Kamu pikir saya tua kalau di Persib masuk 35 tahun waktu itu. Saya tidak suka bicara tua. Di sepak bola tidak ada tua, yang ada pemain bagus dan tidak bagus," kata Radovic seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Radovic pun menambahkan bila mantan pemain Persiba Balikpapan tersebut merupakan pemain yang memiliki kualitas baik.

Bahkan dari segi fisik, Radovic mengklaim bila Lopi masih mampu bersaing dengan punggawa lainnya.

"Saya pikir dia pemain bagus. Dia profesional, dia dari Montrenegro, dia punya fisik yang bagus. Di medical, tes fisik dia punya kondisi yang baik," ucapnya.

2. Robert Lima Guimares (Arema FC)

Striker Baru Arema, Robert 'Gladiator'
Striker Baru Arema, Robert 'Gladiator' (Instagram @robertgladiador1)

Arema FC akhirnya mengungkapkan siapa sosok-sosok pemain yang disiapkannya untuk kompetisi 2019.

Hal itu diumumkan secara resmi dalam sesi jumpa pers, pada Rabu (9/1/2019).

Pemain anyar Arema FC yakni Robert Lima Guimaraes (Brasil) dan Pavel Smolyachenko (Uzbekistan).

Dari dua nama yang disodorkan tersebut, tentu saja sosok Robert Lima menjadi sorotan.

Bagaimana tidak, pemain yang dikenal dengan sebutan Gladiator ini berposisi sebagai seorang penyerang.

Tak pelak, banyak Aremania yang kemudian penasaran akan sepak terjang bomber 32 tahun berkebangsaan Brasil itu sebelumnya.

Perlu anda ketahui, 'Gladiator' sebelumnya bermain untuk tim Kuwait, Al Shabab.

Markas Kembali ke Bogor, PS Tira akan Ganti Nama Lagi di Musim 2019

Namun kariernya lebih banyak dihabiskan di Brasil bersama El Pelotas dan Bento Goncalves.

Gladiator sendiri datang dengan status free transfer.

Meski didatangkan tanpa membayar uang sepeserpun ke Al Shahab, sosok Gladiator ternyata memiliki nilai jual yang cukup fantastis.

Dilansir oleh Tribunwow.com dari Transfermarkt, Robert saat ini dibanderol dengan harga yakni Rp 1,6 milIar.

Harga mahal ini juga banyak dipengaruhi oleh andilnya yang mengantarkan Al Shahab menjadi Jawara Division One pada musim 2017-2018 lalu.

3. Andik Vermansah (Madura United)

Andik Vermansah mantan pemain Persebaya Surabaya
Andik Vermansah mantan pemain Persebaya Surabaya (BolaSport.com)

Egy Maulana Vikri Belum Tiba di Indonesia, Indra Sjafri Hubungi Presiden Lechia Gdansk

Andik Vermansah telah menemukan pelabuhan baru untuk menyambut Liga 1 2019, yakni Madura United.

Kedatangan Andik Vermansah ke Madura United di luar prediksi kebanyakan orang.

Pasalnya, Andik Vermansah dikait-kaitkan dengan Persebaya Surabaya.

Namun hingga akhir, Andik Vermansah malah memilih bergabung ke Madura United.

Hal ini membuat pendukung Persebaya, Bonek mengaku kecewa karena Bajul Ijo gagal mendapat pemain incaran.

Terutama saat Persebaya gagal mendapatkan pemain binaan klub seperti, Andik Vermansah dan Evan Dimas Darmono (Barito Putera).

Manajer Persebaya, Candra Wahyudi mengatakan bahwa negosiasi dengan pemain tidak dapat selalu berjalan lancar.

”Semua dilakukan secara profesional, mulai dari bertemu negosiasi, menyebutkan angka (harga), kemudian melakukan penawaran. Proses itu sudah kami lakukan,” jelas Candra Wahyudi dikutip dari laman resmi klub.

3 Pemain Andalan Klub Papan Atas yang Resmi Diboyong Madura United, di Antaranya Bek Asing Persija

Menurutnya ada beberapa faktor yang menyebabkan negosiasi dengan pemain baru sering menemui kegagalan.

”Tidak semua (negosiasi) bisa berjalan sesuai harapan, masalah berhasil atau tidak, itu banyak faktor,” tambah dia.

”Ketika kami di Persebaya dan Andik tidak tercapai kesepakatan, itu adalah proses yang wajar, apalagi proses itu (negosiasi) sudah dijalankan,” imbuhnya.

4. Hansamu Yama (Persebaya Surabaya)

Pemain sepakbola Hansamu Yama Pranata memutuskan hengkang dari Barito Putera.
Pemain sepakbola Hansamu Yama Pranata memutuskan hengkang dari Barito Putera. (liga-indonesia.id)

Kapten Timnas Indonesia saat Piala AFF 2018, Hansamu Yama yang sebelumnya dikabarkan bertahan di Barito Putera akhirnya memilih hengkang.

Hansamu Yama akhirnya memilih hengkang ke Persebaya Surabaya.

Pasalnya, Hansamu Yama berkeinginan untuk tinggal di Mojokerto bersama calon Istrinya.

Hal itu diungkapkannya melalui akun Instagram Barito Putera, @psbaritoputeraofficial, Kamis (10/1/2019).

Berikut Daftar 27 Nama yang Dipastikan Memperkuat Arema FC di Kompetisi 2019

"Mohon maaf sebelumnya pak, saya sudah beristikharah dan berfikir sekali untuk tetap di Barito. Tetapi saya tidak bisa melanjutkannya dan musim ini saya memilih ke Persebaya.

Alasannya karena awal tahun ini juga saya Insha Allah melaksanakan pernikahan dengan calon istri saya yang sudah sepakat untuk menetap di Mojokerto.

Kondisi inilah yang membuat saya memutuskan untuk tahun ini bersama keluarga besar. Setelah sudah 5 tahun tidak bersama mereka," kata Hansamu dikutip dari akun Instagram @baritoputeraofficial.

5. Milomir Seslija (Arema FC)

Pelatih Madura United, Milomir Seslija, memberi instruksi kepada pemainnya dalam laga uji coba melawan PSIS Semarang di Stadion Ratu Pamellingan Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (11/03/2018)
Milomir Seslija (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Pelatih anyar Arema FC, Milomir Seslija, juga termasuk transfer yang di luar perkiraan.

Pasalnya, Milomir Seslija merupakan sosok yang penuh kontroversi.

Meski bagi Aremania, sosok pelatih asal Bosnia itu terdengar tak asing.

Namun, Milomir Seslija punya beberapa catatan 'buruk' saat melatih di klub Indonesia.

Satu di antaranya adalah dirinya pernah kabur dari Persiba Balikpapan pada pertengahan liga di tahun 2017.

Hansamu Yama Pilih Berseragam Persebaya Surabaya, Jacksen F Tiago: Sudah Kami Antisipasi

Dikutip dari BolaSport.com, Milomir Seslija pergi dari Persiba Balikpapan karena ada beberapa permintaannya tak dipenuhi pihak manajemen.

Namun manajemen Persiba menampik hal itu.

Bahkan, pihak tim menyebut jika Milomir Seslija tak punya kepribadian baik.

Di sisi lain, Milomir Seslija menorehkan prestasi manis bersama Arema FC.

Bersama Singo Edan, pelatih berlisensi A UEFA itu mempersembahkan gelar Bali Island Cup 2016 dan Bhayangkara Cup 2016.

6. Fabio Lopez (Borneo FC)

Pelatih anyar Borneo FC, Fabio Lopez
Pelatih anyar Borneo FC, Fabio Lopez (Borneo FC)

Nama pelatih asal Italia, Fabio Lopez yang menjadi tukang arsitek Borneo FC juga di luar perkiraan.

Pasalnya, mantan tim manajemen AS Roma itu mengaku tidak membutuhkan waktu lama untuk memutuskan menjadi arsitek Borneo FC di musim 2019.

"Diskusi tentang saya untuk menyetujui kontrak hanya 10 menit," ungkap Lopez seperti dikutip dari Liga-indonesia.id, Rabu (9/1/2019).

"Kami sepakat memulai petualangan dengan tantangan baru," lanjut mantan pelatih Al-Ahli Saudi FC itu.

Resmi Jadi Pelatih Baru Borneo FC, Fabio Lopez: Saya Menyetujui Kontrak dalam 10 Menit

Dikutip dari Tribun Kaltim, Lopez merupakan mantan pemain sepak bola yang berposisi sebagai kiper pada zamannya.

Lopez memulai karir di akademi AS Roma.

Setelah itu, dirinya pensiun dini karena cedera lutut yang serius pada musim 1992-1993.

(TribunWow.com)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Liga 1 IndonesiaArema FCPersib BandungBorneo FCPersebaya Surabaya
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved