Kabar Tokoh
Wasekjen PAN Faldo Maldini: Penguasa yang Paranoid pada Hoaks adalah Rezim yang Tak Dipercaya Publik
Wasekjen DPP PAN Faldo Maldini berpendapat, penguasa yang memiliki ketakutan pada hoaks adalah contoh dari rezim yang tidak dipercaya oleh publik.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional ( PAN) Faldo Maldini menuliskan catatan soal penguasa yang tidak dipercaya publik.
Hal tersebut dituliskannya melalui kicauan di laman Twitter @FaldoMaldini, Kamis (3/1/2019).
Menurut Faldo, penguasa yang memiliki ketakutan pada hoaks adalah contoh dari rezim yang tidak dipercaya oleh publik.
Menurutnya, penguasa tidak perlu merasa takut pada hoaks, karena penguasa tentu memiliki alat untuk mengungkapkan kebenaran.
Faldo juga berpendapat jika rakyat memiliki kepercayaan pada negara, maka kabar apapun yang beredar, publik tidak akan memedulikannya.
• Boni Hargens Tertawa dan Menepuk Jidat saat Diajak Faldo Maldini untuk Jalan-jalan ke Tanah Abang
Jika ada kepercayaan, maka warga akan meyakini kalau tidak akan ada penyimpangan keadilan dan pelanggaran kesejahteraan yang akan dilakukan negara.
Berikut kicauan Faldo mengenai hal tersebut:
"Penguasa yg paranoid dengan hoax adalah rezim yang memang tidak dipercaya oleh publik.
Harusnya, tidak perlu takut karena punya semua alat pengungkap fakta.
Sebuah catatan kecil perjalanan ke Dapil Kab. Bogor hari ini, setelah membaca buku "Trust" karya Francis Fukuyama #Trust
• Budiman Sudjatmiko Sebut Jokowi Orang Biasa, Tanggapan Faldo Maldini Dapat Tepuk Tangan
Apakah perlu sebuah negara menjaga seluruh daerah perbatasannya dengan tembok yg maha tebal atau perlengkapan militer super canggih dengan spy drone antiradar?
Tentunya, tidak semua negara bida menyediakan itu untuk seluruh wilayahnya, apalagi Indonesia. #Trust
Untuk memastikan adanya gerakan separatis di teritorinya, tidak ada negara yang meletakan tentara di depan rumah warganya satu per satu, bahkan di negara ultraotoriter sekalipun.
Kita bahkan harusnya memang tidak pernah butuh itu. Bukan itu hakekat negara. #Trust
Kalau ada trust pada negara, mau ada kabar apapun publik tidak akan peduli.
Warga yakin tidak akan ada penyimpangan keadilan dan pelanggaran kesejahteraan yang akan dilakukan oleh negara.