Yenny Wahid Unggah Pernyataan Abuya Uci soal Pesan Gus Dur: Sukses Buat Kami Mengucurkan Air Mata

TRIBUNWOW.COM - Anak Mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid mengunggah petikan ceramah dari Abuya Uci yang bicarakan perihal mendiang ayahnya.

Hal itu diunggah Yenny Wahid melalui akun Instagram miliknya, @yennywahid, Jumat (21/12/2018).

Dalam petikan ceramah Abuya Uci, dirinya mengingat pernyataan Gus Dur sebelum mantan presiden itu wafat.

"Gus Dur ketika ditanya, Gus apa yang paling diinginkan oleh Gus apa? Baik di kala jadi presiden atau setelah lengser jadi presiden," petikan ceramah tersebut.

Jawaban Gus Dur adalah ketika ia wafat adalah minta sering-sering dikirimkan Al Fatihah.

"Saya inginkan adalah ketika saya wafat, istri, anak, teman-teman dan sekitarnya mengirimkan Al Fatihah buat saya," kata Abuya menirukan Gus Dur.

• Sebut Pembawaannya Serius, Mahfud MD: Tapi saat Jadi Menhan Saya Diajari Gus Dur untuk Banyak Humor

"Itulah hebatnya Gus Dur, kalau bahasa kita tidak ada yang diinginkan selain kalau sudah wafat adalah orang-orang membacakan Al Fatihah dikabulkan oleh Allah."

"Sampai sekarang orang beramai-ramai ziarah mengirimkan Al Fatihah untuk Gus Dur baik secara langsung di sana maupun di pondok-pondok pesantren di mana saja, para pecinta-pecintanya," tambahnya.

Sembari mengunggah video Abuya itu, Yenny Wahid menuliskan ucapan terima kasih pada Abuya.

"Terimakasih Abuya Uci Turtusi, Cilongkok atas kesaksian Abuya atas Bapak Saya. Cukup sukses membuat kami semua mengucurkan airmata.

Semoga Abuya diberi kesehatan dan umur panjang serta rahmat berlimpah oleh Allah SWT. Mari kita semua berdoa agar bisa selalu meneruskan gagasan dan nilai-nilai yang selama ini diusung," tulis Yenny Wahid.

Dikutip dari Surya, makam Gus Dur yang berada di Jombang, Jawa Timur saat ini telah dijadikan wisata religi oleh warga.

Makam Gus Dur menjadi satu di antara makam yang dijadikan wisata religi.

Terlebih saat jelang datanganya bulan suci Ramadan, makam Gus Dur akan lebih banyak dikunjungi peziarah.

Para peziarah umumnya akan mengunjungi dua makam sekaligus.

• Putri Gus Dur Alissa Wahid Tanggapi Kasus Pelecehan Seksual terhadap Mahasiswi UGM saat KKN

Yakni ke makam pendiri NU KH Hasyim Asyari dan mantan Menteri Agama KH Wahid Hasyim, yang memang berada dalam satu komplek di pesantren yang berdiri sejak tahun 1899 ini.

KH Hasyim Asyari dan KH Wahid Hasyim merupakan kakek dan ayahanda Gus Dur.

Kebanyakan para peziarah itu datang secara rombongan.

Mereka berasal dari berbagai kota di Indonesia.

(TribunWow.com/Tiffany Marantika)