Cucu Menkopolhukam Wiranto Meninggal karena Terpeleset, Hari Ini Dimakamkan di Karanganyar

TRIBUNWOW.COM - Menteri Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto, menjelaskan penyebab meninggalnya sang cucu, Achmad Daniyal Alfatih saat ditemui di kediaman almarhum di Jalan Tulodong Bawah 4 Lama No. 11, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (15/11/2018) malam.

Dikutip dari Tribunnews.com, saat itu Wiranto mengenakan peci hitam dan baju koko berwarna putih, menceritakan penyebab sang cucu meninggal dunia.

"Saya mendapatkan kabar cucu saya meninggal dunia karena kecelakanan. Usia 1 tahun 4 bulan sedang main-main di kolam ikan ternyata terpeleset dan dia nggak tertolong," ujar Wiranto.

Saat mendapatkan kabar duka, Wiranto yang sedang berada di Singapura untuk menemani Presiden Joko Widodo dalam acara KTT ke-33 ASEAN, langsung pamit pulang dan bertolak ke Indonesia.

• Turut Tanggapi Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Ketum PDIP Megawati: Ke Mana Kemanusiaan?

"Pertemuan mendekati akhir ya, pertemuan terakhir tadi pertemuan ASEAN Plus dengan East Asian dan itu sudah selesai, saya meninggalkan tempat. Syukur alhamdulillah mendapat pesawat," ujar Wiranto.

Wiranto juga mengungkapkan ketegarannya, dan meminta doa agar sang cucu mendapatkan tempat yang baik.

"Bersedih boleh tapi jangan berlebihan. Yang penting kita mendoakan kepada Allah SWT, ini anak belum banyak dosa, kita syukuri. Bisa istirahat bisa menghadap Allah," kata Wiranto.

Dilansir dari Tribunsolo.com, jenazah Achmad Daniyal Alfatih pada Kamis (15/11/2018) disemayamkan di rumah duka Jalan Jalan Tulodong Bawah 4 Lama no 11 Kebayoran Baru, Jakarta.

• Kesaksian Tetangga Korban soal Sosok HS, Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi

Dari rumah duka, jenazah Achmad Daniyal Alfatih selanjutnya akan diterbangkan menuju Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (16/10/2018) pukul 07.00 WIB.

Keluarga akan memakamkan Ahmad Daniyal Alfatih di Taman Memorial Delingan, Kelurahan Delingan, Karanganyar.

Firasat Buruk Ayah Achmad Daniyal Alfatih

Dikutip dari Tribunnews.com, sebelum meninggalnya cucu Wiranto, sang ayah Abdi Setiawan ternyata mempunyai firasat buruk.

Pagi hari sebelum kejadian nahas itu, sekitar pukul 03.00 WIB, Abdi bertolak ke Kendari.

Di dalam pesawat Abdi tertidur, padahal biasanya dirinya jarang bisa tidur jika berada di pesawat.

Dalam tidurnya, Abdi bermimpi sedang berada di laut sambil berenang.