Anugrah Sekar Meminta Maaf Pada Rakyat Indonesia dan Cabut Pelaporan Kasus Saddil Ramdani

TRIBUNWOW.COM - Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh pemain Timnas U-19 dan Persela Lamongan, Saddil Ramdani kini mulai menemukan jalan terang.

Sebelumnya Saddil dilaporkan oleh mantan kekasihnya, Anugrah Sekar Rukmi atas tindak kekerasan yang dilakukan di belakang basecamp Persela di Jalan DR. Wahidin Sudiro Husodo, Rabu (31/10/2018).

Namun diketahui kini keduanya sudah berdamai dan tidak melanjutkannya di ranah hukum.

Hal tersebut diketahui dari unggahan Instasory yang diposting oleh Sekar di akun Instagram miliknya, Senin (5/11/2018).

Sekar pun meminta maaf atas kegaduhan yang disebabkan oleh dirinya dan Saddi Ramdani.

"Saya Anugrah Sekar meminta maaf atas segala yang terjadi antara saya dan Saddil Ramdani kepada seluruh Rakyat Indonesia," tulis Sekar dalam unggahan Instastory miliknya.

"Maaf karena saya dan Saddil sudah menyebabkan keributan sampai seperti ini," tambahnya.

• Andik Vermansah Gantikan Saddil Ramdani yang Dicoret dari Skuad Timnas ke Piala AFF 2018

Ia pun memberitahukan bahwa kondisinya dan Saddil saat ini baik-baik saja.

Begitu pula hubungan keluarganya dengan keluarga pesepakbola asal Sulawesi Tenggara tersebut.

Diketahui sebelumnya, Sekar menderita luka robek di bagian bawah mata kanan.

Sekar juga menjelaskan bahwa permasalahannya dengan Saddil sudah berakhir dan ia berharap agar kedepannya semuannya menjadi lebih baik lagi.

Ia bahkan mengaku tidak akan meneruskan pelaporannya terhadap Saddil.

"Untuk kelanjutan perkara saya sudah cabut laporannya semenjak Sabtu malam," tutup Sekar.

Dilansir dari Bolasport.com, hal tersebut juga dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Norman Hidayat yang mengaku pencabutan sudah dilakukan oleh pelapor.

"Saudara Sekar dan ibunya atau korban, sudah setuju untuk pencabutan itu. Tapi kami tetap menunggu proses, yang akan kami gelarkan (gelar perkara) pada Senin (5/11/2018) besok sekaligus konferensi pers," ujar AKP Wahyu Norman Hidayat, Sabtu (3/11/2018) malam.

• Mantan Bintang Timnas Singapura Sebut Timnas Indonesia Termasuk Tim Terkuat di Piala AFF 2018

Kronologi Kejadian

Menurut informasi yang diterima oleh TribunWow.com, penganiayaan tersebut terjadi saat Sekar menghampiri Saddil di basecamp Persela.

Sekar berangkat dari Gresik menuju Lamongan untuk bertemu dengan pemain Persela tersebut.

Saat keduanya bertemu Sekar hendak meminta ponselnya yang dibawa oleh sang pemain.

Adu mulut pun terjadi usai Saddil memberikan ponsel milik Sekar.

• Bima Sakti Sebut Stefano Lilipaly Siap Diturunkan Saat Lawan Singapura di Piala AFF

Tak ingin perkelahian berlanjut Saddil meninggalkan Sekar dan hendak kembali ke basecamp, namun Sekar yang belum terima, berusaha menarik Saddil dan menggedor pintu basecamp.

Saddil yang merasa terganggu secara spontan melakukan pemukulan yang berakibat luka robek di bagian bawah mata kanan Sekar.

Sekar yang merasa terluka pun berlari ke dalam basecamp untuk meminta pertolongan. (*)