Breaking News:

Kabar Tokoh

Jokowi: Sebagus Apa pun Negara kalau Kita Tidak Bisa Bangun Kepercayaan Tak Ada Artinya

Empat Tahun Memimpin Negara, Jokowi Sampaikan Pentingnya Membangun Kepercayaan Internasional.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
Instagram/@sekretariat.kabinet
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pembuka pada Annual Meeting International Monetary Fund World Bank Group (IMF-WB), di Nusa Dua Hall, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Jumat (12/10) pagi. 

TRIBUNWOW.COM - Pada hari ini, Sabtu (20/10/2018), Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla tepat empat tahun menjadi pemimpin negara.

Dilansir TribunWow.com, dalam wawancara khusus empat tahun pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla yang disiarkan live di MetroTV, Sabtu (20/10/2018), Jokowi menyampaikan makna pelaksanaan IMF-World Bank Annual Meeting 2018 yang berlangsung di Bali beberapa waktu lalu.

Menurutnya, IMF-World Bank Annual Meeting 2018 ini ditujukan untuk membangun sebuah kepercayaan internasional.

"Sebagai sebuah negara besar kita ingin membangun sebuah trust (kepercayaan), membangun international trust, kepercayaan internasional, juga citra kita sebagai negara besar. Selain itu kita juga ingin mebangun market confident," ujar sang presiden.

Soal Penegakan HAM dan Korupsi di 4 Tahun Jokowi Presiden, Maruf Amin: Periode Kedua Lebih Optimal

Jokowi menyampaikan, kepercayaan asing kepada Indonesia adalah hal yang sangat penting.

"Karena sebagus apa pun sebuah negara kalau kita tidak bisa membangun turst (kepercayaan), ini tidak ada artinya," ungkapnya.

Oleh karena itu, Jokowi menuturkan, pujian yang disampaikan peserta IMF-World Bank Annual Meeting 2018 adalah sesuatu yang sangat positif bagi Indonesia.

Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan, menjadi tuan rumah di acara-acara besar juga merupakan bagian dari membangun kepercayaan dunia kepada Indonesia.

Ia mengaku, membangun kepercayaan itu bukanlah hal yang mudah.

Misalnya saja, pada Asian Games, Asian Para Games, dan IMF-World Bank Annual Meeting.

Luhut Klaim Belum Ada Satu Proyek pun yang Berpotensi Mangkrak dalam 4 Tahun Kepemimpinan Jokowi-JK

"Membangun event sebesar Asian Games, Asian Para Games, IMF-World Bank Annual Meeting, bukan hal yang mudah, karena berhubungan dengan orang banyak," ujarnya.

"Karena secara detail management itu harus dijalankan, mengelola tata waktu yang harus tepat. Itu menunjukkan profesionalisme kita dalam mengelola sebuah event," tambahnya.

Namun, jelasnya, pada ajang Asian Games dan Asian Para Games, bukan hanya kesuksesan penyelanggaraannya saja yang dimiliki Indonesia.

Namun juga sukses dalam bidang prestasinya.

Jokowi mengemukakan, kesuksesan prestasi pada kedua ajang itu tentu tidaklah mudah.

"Karena membangun prestasi itu memakan perencanaan yang lama, mengorganisasinya, try out di luar yg harus intens dan terus menerus. itu bukan sesuatu yang mendadak dan muncul tiba-tiba," jelasnya.

Sedangkan untuk investasi yang didapat di IMF-World Bank Annual Meeting 2018, Jokowi menganggap, itu adalah wujud dari kepercayaan dunia untuk Indonesia.

Video Detik-detik Paspampres Ganteng Dimarahi Wanita yang Ingin Foto dengan Jokowi

"Mencari investasi ini juga sekarang menjadi persaingan antar negara, saling berebut," ujarnya.

Itulah kenapa Indonesia harus mampu membangun kepercayaan internasional.

Bagi Jokowi, dengan membangung kepercayaan pasar, terhadap pemerintah dan negara, jika kepercayaan itu muncul, maka akan timbul yang disebut dengan investasi.

"Dan itu kemarin kita dapat sebuah kepercayaan yang besar, yang muncul dari IMF-World Bank Annual Meeting," tutupnya. (TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)

Tags:
Presiden Joko Widodo (Jokowi)Jokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved