Gampa Bumi
Jenazah Atlet Paralayang asal Korea Selatan Ditemukan di Reruntuhan Hotel Roa Roa
Jenazah atlet Paralayang negara Korea Selatan ditemukan di reruntuhan Hotel Roa Roa di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10/2018)
Penulis: Ekarista Rahmawati P
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Jenazah atlet Paralayang negara Korea Selatan ditemukan di reruntuhan Hotel Roa Roa di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10/2018)
Setelah Tim SAR menemukan jenazah atlet paralayang ini langsung dibawa ke rumah sakit.
Sebelum dibawa pulang ke Korea Selatan, jenazahnya akan terlebih dahulu dikremasi oleh keluarga di Palu.
Menurut laporan KompasTV, jenazah bisa dikenali setelah keluarga melakukan identifikasi terhadap ciri fisik korban.
• Korban Tewas Gempa dan Tsunami Sulawesi Tengah Capai 1.424 Jiwa, Korban Hilang 113 Jiwa
Korban ini berkepala botak dan ada bekas operasi di bagian perut serta identifikasi dari pakaian yang dikenakannya.
Selain jenazah atlet asal Korsel ini, satu jenazah atlet paralayang asal Bandung juga ditemukan oleh tim SAR hari ini.
Jenazah atlet paralayang yang diketahui sebagai anggota TNI AU itu sudah dikenali berdasarkan identifikasi yang dilakukan oleh keluarga.
Dengan demikian, dari 7 atlet yang diketahui menginap di hotel ini, sudah lima atlet yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Pada hari keenam pencarian di Hotel Roa Roa, ada 8 jenazah yang ditemukan dari balik reruntuhan, tiga di antaranya berjenis kelamin perempuan.
Saat berita ini diturunkan, tim SAR pencari masih istirahat.
Pencarian akan dilanjutkan hingga pukul 21.00 WITA.
Sementara itu, belasan keluarga dari korban yang diduga belum ditemukan hingga saat ini masih menanti di tenda tempat menunggu.
• Kepala BMKG Ungkap Alat Pendeteksi Bencana yang Dimiliki Indonesia Masih Kurang
Hingga pukul 13.00 Kamis ini, tercatat ada 1.424 korban meninggal dunia akibat gempa yang mengguncang Palu dan Donggala, Jumat (28/9/2018) lalu.
Diketahui di Donggala terdapat 144 orang tewas sementara, 64 orang di Sigi, 12 orang di Parigi Moutong, dan satu orang di Pasangkayu, Sulawesi Barat.
Korban meningal dunia paling banyak ditemukan di Kota Palu, sebanyak 1.203 orang.
Menurut BNPB korban meninggal dunia yang teridentifikasi dan telah dimakamkan sebanyak 1.407 orang. (*)