Ferdinand Hutahaean: Kebaikan Soeharto untuk Bangsa Jauh Lebih Banyak dari Kesalahannya

TRIBUNWOW.COM - Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait Presiden ke-2 RI Soeharto.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui akun Twitter-nya, @LawanPoLitikJW, Jumat (28/9/2018).

Awalnya, Ferdinand Hutahaean mentautkan pemberitaan AHY yang meminta generasi muda agar tidak mencari-cari kesalahan Soeharto.

• Peringati Haul ke-11 Soeharto, Fadli Zon: Ia Bapak Pembangunan

Lantas, Ferdinand mengatakan, kebaikan yang dilakukan Soeharto untuk bangsa Indonesia lebih banyak dari kesalahannya.

Menurutnya, tidak ada pemimpin atau manusia yang tidak punya kesalahan.

"Kebaikan yg dilakukan Soeharto untuk bangsa jauh lebih banyak dari kesalahannya.

Tidak ada pemimpin atau manusia yang tidak punya kesalahan," tulis Ferdinand Hutahaean.

• Anies Baswedan Tak Cabut Izin di Empat Pulau Reklamasi, Guntur Romli: Apa Istimewanya?

Sementara itu diberitakan Kompas.com, Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai, generasi muda saat ini harus melanjutkan semangat perjuangan para pemimpin bangsa, salah satunya Presiden kedua RI Soeharto.

Menurut putra dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono itu, Soeharto memiliki peran yang besar dalam perjalanan bangsa Indonesia.

"Tentunya bagi kita harus bisa melanjutkan semangat perjuangan beliau-beliau terdahulu," ujar AHY saat menghadiri acara haul ke 11 Soeharto di kediaman keluarga Soeharto, Jakarta Pusat, Kamis (27/9/2018) malam.

"Banyak sekali yang telah beliau lakukan, dan tentunya keluarga besar Bapak Soeharto, telah dilakukan di negeri ini," kata dia menambahkan.

• Soal Dukungan pada Jokowi-Maruf, Alissa Wahid: Nama yang Benar adalah Kader Gus Dur, Bukan Gusdurian

AHY mengatakan, Soeharto memiliki jasa yang besar dalam membangun negara Indonesia.

Oleh sebab itu, kata AHY, pemimpin era Orde Baru yang berkuasa selama 32 tahun itu sangat pantas untuk diapresiasi oleh generasi muda.

"Kita semua sebagai bangsa memiliki memori terhadap pemimpin kita dulu, Pak Soeharto yang telah membangun negeri ini yang kita cintai bersama," kata Agus.

"Tentunya saya membawa semangat generasi muda, kita harus selalu mengenang, menghormati, mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh para pemimpin pendahulu kita," ucapnya.

• Yenny Wahid Dukung Jokowi-Maruf, Rachland Nashidik: Semoga Jadi Momen Baik bagi PKB

Selain Agus, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Fuad Bawazier dan Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso juga hadir dalam acara tersebut.

Soeharto wafat pada 27 Januari 2008 bertepatan dengan 18 Muharram 1329 H.

Haul Soeharto diperingati setiap 18 Muharram yang jatuh pada 28 September 2018. (TribunWow.com/ Rekarinta Vintoko)