Pilpres 2019
Ketua MPR Ingatkan Masa Kampanye Bukanlah untuk Menjatuhkan Kompetitor
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan hadir dalam deklarasi kampanye damai Pemilu 2019 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/9/2018).

TRIBUNWOW.COM - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan hadir dalam deklarasi kampanye damai Pemilu 2019 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/9/2018).
Ia tiba di lokasi sekitar pukul 06.32 WIB, dengan mengenakan pakaian adat gaya Betawi dan berpeci berwarna hitam.
Zulkifli mengingatkan, pada masa kampanye ini penting dipahami bahwa esensi dari kampanye bukan menjatuhkan kompetitor, melainkan meraih simpati pemilih.
• Dukung Prabowo ketika Pilpres 2014, Anji Alami Pengalaman Buruk hingga Kurangi Bahas Politik
“Jangan sampai di atas akur, sampai di provinsi akur, di kabupaten tengkar. Jangan sampai terjadi. Ini kan kontestasi antar saudara, teman sendiri, keluarga sendiri. Jadi harus pileg pilpres damai,” ujar Zulkifli.
Zulikufli juga meminta semua pihak untuk menciptakan Pemilu 2019 yang aman, damai, dan sejuk.
“Panitia-panitia, relawan-rekawan jangan berantem, saling sapa. Kan teman sendiri, banyak-banyak ketemu, silaturahim,” kata Zulkifli yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).
Ia juga meminta agar kampanye dilakukan dengan santun tanpa isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Deklarasi kampanye damai akan dimulai dengan karnaval para peserta pemilu, dan rangkaian acara dijadwalkan berlangsung hingga pukul 10.00 WIB.
• Airlangga Hartarto Klaim Partainya Paling Siap Hadapi Pemilu 2019 Mendatang
Setelah itu acara dilanjutkan dengan pembacaan ikrar dan penandatanganan deklarasi kampanye damai.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketua MPR Ingatkan Kampanye Damai, Jangan Berantem"
-
Bahas Tabloid Indonesia Barokah, Maman Imanulhaq: Kami Tak Pernah Anggap itu Untungkan Kami
-
Faldo Maldini Minta Pembuat Tabloid Indonesia Barokah Mengaku: Kami Ingin Bertarung dengan Baik
-
Soal Tabloid Indonesia Barokah, Mustofa Nahrawardaya: Pengirim Punya Data Lengkap Seluruh Masjid
-
40,5 Persen Kader Demokrat Dukung Jokowi-Ma'ruf, Roy Suryo: Mendekati 17 April Angkanya Pasti Turun
-
Jokowi Disebut Hina Prabowo saat Debat Capres dan Dilaporkan ke Bawaslu, PDIP: Aneh