Pilpres 2019
Mobil Kuno yang Dinaiki Jokowi-Ma'ruf ke Gedung KPU, Land Rover Langka yang Diburu Para Kolektor
Mobil kuno Land Rover Hijau yang ditunggangi Capres petahana Jokowi dan pasangannya, Ma'ruf Amin saat menuju gedung KPU, merupakan mobil langka

TRIBUNWOW.COM - Mobil yang dinaiki calon presiden (capres) petahana Joko Widodo (Jokowi) dan pasangannya, Ma'ruf Amin saat menuju Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (21/9/2018), merupakan mobil kuno Land Rover Hijau bernopol B 2747 FK.
Mobil Land Rover atau Landy tersebut, mereka naiki dari Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, menuju Gedung KPU, sekitar pukul 19.30 WIB.
Jokowi-Mar'uf berserta rombongan hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk tiba di gedung KPU dengan mobil langka tersebut.
• Cerita Sandiaga saat Megawati Mengusulkan Tambahan Angka 0 di Depan Nomor Urut: Suasana Sangat Cair
Landy langka itu juga tampak dipasangi beberapa hiasan penuh lampu.

Seluruh penumpang, tak terkecuali Jokowi tampak duduk di bagian belakang.
Jokowi sesekali menyapa para pendukung yang mendampinginya.
Dwiko Rayanto, restorer spesialis Land Rover menyebut, Landy yang dipakai Jokowi ke KPU merupakan tipe Series III Stage One V8 lansiran tahun 1983.
Mobil tersebut beda dengan Landy yang ditunggangi Jokowi saat di Becakayu.
• Nomor Urut 02 Didapat Pasangan Prabowo-Sandi, PAN: Kampanye Salam2Periode Berhenti
Saat itu, Jokowi menumpangi Land Rover Defender tahun 1989.
"Series III V8 ini pendahulunya Defender," kata Dwiko, pemilik bengkel Casablanca Land Rover, Pondok Gede, Jakarta Timur itu dilansir TribunWow dari Kompas.com, Sabtu (22/9/2018).
-
Pola Debat Pilpres 2019 Masih Bisa Berubah, Pasek Suardika: Urusan Penting Dipakai Ajang Coba-Coba
-
Ruhut Sitompul Adu Mulut dengan Jansen Sitindaon, Aiman Witjaksono Hanya Tersenyum Tak Digubris
-
Menuju Debat Pilpres ke-2, Fahri Hamzah: Lebih Baik Panelis Berat Sebelah daripada Ada Contekan
-
Namanya Dicatut Akun Pendukung Jokowi, Mahfud MD: Si Pemilik Telah Menjual AkunTersebut
-
Kader Demokrat Pindah Haluan Dukung Jokowi, Ruhut Sitompul: Tertawa Aku Termehek-mehek