Kabar Tokoh
Alissa Wahid Sebut Mahfud MD sebagai Tokoh Paling Konsisten soal Konstitusi
Putri Gus Dur, Alissa Wahid memberikan pujian pada Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Anak mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Alissa Wahid memberikan pujian pada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD.
Hal ini diungkapkan Alissa Wahid melalui Twitter miliknya, @AlissaWahid, Sabtu (15/9/2018).
Mulanya, Alissa meretweet pernyataan Mahfud soal demokrasi.
Lalu ia memberikan pujian dengan menyebut Mahfud MD sebagai tokoh yang paling konsisten ketika berbicara soal konstitusi dan mekanisme kenegaraan.
Ia juga meminta Mahfud untuk memberikan komentar soal nilai pancasila.
"Pak Mahfud menurut saya memang saat ini adalah tokoh yang paling konsisten bicara konstitusi dan mekanisme kenegaraan ya.
Pak @mohmahfudmd, bila nanti bapak selo, boleh minta kultwit tentang pembumian nilai Pancasila secara riil dalam mekanisme (atau apalah namanya) tatakelola negara?," tulis Alissa Wahid.
• Mahfud MD: Jadikan Pemilu sebagai Pesta, Bukan sebagai Neraka

Tweet Alissa Wahid (Capture Twitter @AlissaWahid)
Sementara itu, melalui Twitter miliknya, @mohmahfudmd, Mahfud MD menuliskan tweet soal demokrasi yang bertepatan dengan Hari Demokrasi Internasional.
"(Demokrasi 1) Tgl 15 September ini adl Hari Demokrasi Internasional.
Sejak awal berdiri Indonesia oleh founding fathers (BPUPK) ditegakkan sbg negara demokrasi.
Hsl musyawarah dan debat mendalam, sampai divoting, para pendiri negara kita menetapkan Indonesia sbg negara demokrasi
(Demokrasi 2) Demokrasi bukanlah sistem yg ideal atau benar2 baik.
Tp ia merupakan yg terbaik di antara, minimal, 6 sistem lainnya yg sama2 tdk ideal yg pernah ada.
Mnrt data yg pernah ditulis oleh UNESCO (PBB) lbh dari 2/3 negara2 anggota PBB adl negara demokrasi dgn variasi2nya.
• Cerita Alissa Wahid saat Dikira Bekerja untuk Keluarga Gus Dur
(Demokrasi 3) Demokrasi di Indonesia bkn liberal yg berebutan kemenangan tetapi hrs dgn permusyawaratan yg kekeluargaan (deliberative democracy) yang hrs dikawal oleh nomokrasi yakni penegakan hukum dan keadilan.
Demokrasi tanpa nomokrasi bs menjadi anarki dan kleptokrasi.
(Demokrasi 4) Pemilu adl salah satu sarana paling myata dari demokrasi.
Maka gunakanlah hak suara utk memilih dlm pemilu agar lahir pemimpin2 dan wakil2 rakyat yg terbaik dari calon2 yg ada sesuai dgn mekanisme konstitusional yg tersedia.
Jadikan pemilu sbg pesta, bkn sbg neraka," tulis Mahfud MD.
• Komentari Cuitan Erick Thohir, Faizal Assegaf: Menohok Banget, Semoga Dapat Sadarkan Prabowo-Sandi
(TribunWow.com/Tiffany Marantika)