Pemilihan Presiden 2019
Update dari Erick Thohir, Ketua Tim Sukses Jokowi-Maruf soal Kasus Korupsi dan Cawapres Stuntman
Ketua Tim Sukses Jokowi-Maruf Erick Thohir disebut sebagai calon wakil presiden stuntman atau pemeran pengganti. Kabar korupsi juga menerpa dia.

TRIBUNWOW.COM, JAKARTA - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir menjawab sejumlah serangan politik yang diarahkan kepadanya.
Beberapa hari terakhir tersiar kabar miring terkait Erick Thohir yakni kasus korupsi dana sosialisasi Asian Games 2018 dan sebutan Cawapres Stuntman atau pemeran pengganti.
Sekjen PDIP sekaligus Sekretaris Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja Hasto Kristiyanto menyebut ada pihak yang tak suka dengan keberhasilan Erick Thohir di ajang Asian Games 2018.
Padahal menurut Hasto, Erick Thohir telah berhasil sebagai Ketua Pantia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) memimpin Asian Games. Hal itu yang mendorong pasangan Jokowi Maruf Amin memilih Erick Thohir sebagai Ketua TKN.
Baca: Jadi Ketua Tim Kampanye Jokowi Maruf, Ini 5 Fakta Menarik Erick Thohir
Pernyataan Hasto itu menyusul beredar kembali kasus dugaan korupsi dana sosialisasi Asian Games. Beredar kabar di media sosial, Erick Thohir diperiksa oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Erick Thohir: Black Campaign Biasa
Kepada Tribunnews Erick Thohir angkat bicara saat ditemui di kantor TKN Koalisi Indonesia Kerja di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (12/9/2018). Menurut Erick kabar pemeriksaan terkait dugaan korupsi dana sosialisasi Asian Games.
Erick menanggapinya sebagai black campaign atau kampanye hitam. "Saya rasa yang namanya black campaign biasa," ujar Erick Thohir.
Erick mengatakan, kabar itu jauh dari fakta yang ada. Ia pun enggan membuat pernyataan, karena pihak Polda Metro Jaya sudah memberikan klarifikasi bahwa kabar Erick diperiksa tersebut tidak benar.
"Saya tidak ingin bikin statement, karena kita mesti menghormati hukum. Tetapi dari pihak kepolisian langsung mengangkat, itu tidak benar," kata Erick.
-
Mahfud MD Menerima Keputusan Jokowi: Kita Harus Lebih Utamakan Keselamatan Negara
-
Jawab Kekesalan Cak Imin soal Dukungan di Pilpres 2019, Romahurmuziy: Dimantapin Saja
-
Ruhut Sitompul: SP3 Kasus Rizieq Membuat Kubu Seberang Bingung Lantaran Bahan Dagangannya Hilang
-
Partai Demokrat Pertimbangkan Opsi JK-AHY di Pilpres 2019, Fahri Hamzah: Main Kita Pak?
-
Refrizal: Lebih Baik Anies Urus Jakarta Daripada Jadi Capres Prabowo, Kalau Capres PKS Dukung