Breaking News:

Rocky Gerung: Hak Buka Mulut Seorang Warga Negara Dibungkam, Kalian Gembira

Mantan Dosen UI, Rocky Gerung menuliskan cuitan tentang pembungkaman hak bersuara seorang warga negara.

Penulis: Wahyu Ardianti
Editor: Fachri Sakti Nugroho
tribunnews
Rocky Gerung 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Dosen UI, Rocky Gerung menuliskan cuitan tentang pembungkaman hak bersuara seorang warga negara.

Hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter @rockygerung yang dituliskan pada Minggu (26/8/2018).

Dalam cuitannya tersebut, Rocky Gerung menyebut bahwa hak menyuarakan pendapat seseorang warga negara dibungkam.

Bawa Berita Duka, Ustaz Solmed Kabarkan Ustaz Cepot Tutup Usia

Namun, Rocky tampak heran melihat warga negara justru bergembira dengan hal itu.

"Hak buka mulut seorang warga negara dibungkam, kalian gembira. Lha, itu hak kalian juga," tulisnya.

Diketahui, diskusi yang akan didatangi oleh Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet tidak diizinkan oleh kepolisian kepulauan Bangka Belitung.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung, AKBP Abdul Munim, pihaknya tidak akan memberikan izin kegiatan diskusi yang akan dihadiri Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet karena adanya penolakan dari sekelompok ormas dan organisasi kepemudaan.

“Kalau giat tersebut akan berlangsung di Babel, dikhawatirkan akan mengganggu situasi Kamtibmas di Babel yang sudah kondusif,” kata Abdul Munim, Jumat (24/8/2018) yang dilansir dari Kompas.com.

Sekelompok massa menolak kehadiran Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet saat aksi unjuk rasa di depan Mapolda Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (24/8/2018) siang.

Koordinator Aksi yang mengatasnamakan perwakilan mahasiswa dan resimen Yudha Putra PPM, Rikky Fermana, mengatakan, penolakan disampaikan karena diskusi yang hendak dihadiri Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet dinilai bermuatan politis.

Indonesia Naik Peringkat Perolehan Emas Asian Games 2018, 1 Lagi Capai Target

“Kami menolak karena belum ada ketentuan KPU terkait aturan kampanye. Sementara diskusi yang hendak mereka hadiri mengusung tema pada 2019 ganti presiden,” kata Rikky.

Dia mengungkapkan, kehadiran Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet yang selama ini dikenal kritis terhadap pemerintah, dikhawatirkan memicu perpecahan di kalangan masyarakat Kepulauan Bangka Belitung.

“Kami menolak kegiatan tersebut diadakan di Kepulauan Bangka Belitung dan menjadi contoh atau pilot project kepentingan kelompok tertentu,” ujarnya.

Diskusi yang melibatkan Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet bakal digelar Sabtu (25/8/2018) di Warung Umah Ubi Atok Kulop, Pangkal Pinang.

Politisi Gerindra Ahmadi Sofyan mengatakan, dirinya siap hadir jika acara berjalan sesuai jadwal.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Rocky GerungRatna SarumpaetTwitter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved