Tak Diizinkan Mengisi Diskusi dengan Rocky Gerung, Ratna Sarumpaet: Rezim Panik
Aktivis dan pengamat politik Rocky Gerung mendapatkan larangan memberikan diskusi di Bangka Belitung.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Fachri Sakti Nugroho
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Aktivis dan pengamat politik Rocky Gerung mendapatkan larangan mengisi diskusi di Bangka Belitung.
Menanggapi hal itu, Ratna Sarumpaet memberikan tanggapan melalui Twitter miliknya, @RatnaSpaet, Jumat (24/8/2018).
"Rezim Panik, LOo," tulis Ratna.
Tanggapan pun juga datang dari Wasekjen DPP Partai Demokrat, Rachland Nashidik.
Sebagaimana TribunWow.com lansir melalui Twitter Rachland, @RachlandNashidik.
Menurut Rachland, yang dilakukan oleh Ratna dan Rocky Gerung itu merupakan pendapat umum sehingga tidak perlu meminta perizinan pihak yang berwajib.
• Sandiaga Uno Minta Presiden Jokowi Tak Buat Pernyataan yang Bisa Membuat Gaduh
"Sejak kapan berpendapat harus minta ijin Polisi lebih dulu?
Polisi Tak Izinkan Diskusi Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet di Bangka Belitung," tulis Rachland, Sabtu (25/8/2018).
Tweet Ratna Sarumpaet dan Rachland Nashidik (Capture Twitter)
Sementara itu, diberitakan dari Kompas.com Kepala Bidang Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung, AKBP Abdul Munim memastikan, pihaknya tidak akan memberikan izin kegiatan diskusi yang akan dihadiri Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet.
Hal ini dikarenakan adanya penolakan dari sekelompok ormas dan organisasi kepemudaan.
“Kalau giat tersebut akan berlangsung di Babel (Bangka Belitung), dikhawatirkan akan mengganggu situasi Kamtibmas di Babel yang sudah kondusif,” kata Abdul Munim saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (24/8/2018).
• Lantik Agus Gumiwang, Jokowi Beberkan Alasan Jabatan Menteri Sosial Perlu Segera Diisi
Sekelompok massa menolak kehadiran Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet saat aksi unjuk rasa di depan Mapolda Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (24/8/2018) siang.
Koordinator Aksi yang mengatasnamakan perwakilan mahasiswa dan resimen Yudha Putra PPM, Rikky Fermana, mengatakan, penolakan disampaikan karena diskusi yang hendak dihadiri Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet dinilai bermuatan politis.
“Kami menolak karena belum ada ketentuan KPU terkait aturan kampanye. Sementara diskusi yang hendak mereka hadiri mengusung tema pada 2019 ganti presiden,” kata Rikky.
Dia mengungkapkan, kehadiran Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet yang selama ini dikenal kritis terhadap pemerintah, dikhawatirkan memicu perpecahan di kalangan masyarakat Kepulauan Bangka Belitung.
