Pilpres 2019
Pasca Pendaftaran Capres Cawapres, Rocky Gerung: Ujilah Mereka Sekeras-kerasnya
Akademisi yang juga pengamat politik, Rocky Gerung memberikan tanggapan setelah kedua kandidat capres yang telah resmi mendaftar ke KPU.

TRIBUNWOW.COM - Akademisi dan pengamat politik Rocky Gerung memberikan tanggapan setelah kedua kandidat calon presiden (capres) mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Melalui Twitter miliknya @Rockygerung, Jumat (10/8/2018), ia mengajak warganet untuk menguji calon-calon tersebut.
"Kandidat sudah tersedia. Ujilah mereka. Ujilah sekeras-kerasnya dengan argumen. Bukan dengan sentimen," tulis Rocky Gerung.
Sebelumnya, terkait sikap politik dari Rocky Gerung, ia pernah datang dalam deklarasi relawan dari AHY, Senin (30/7/2018).
Kedatangan Rocky ini pun tampak berbeda dari relawan lain yang datang mengenakan seragam hitam, sementara dirinya tidak turut menggunakan seragam yang sama.
• Tak Terpilih jadi Cawapres, AHY Berencana Tunaikan Ibadah Haji Bersama sang Istri
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews, dua hari sebelum penutupan pendaftaran capres cawapres, Rocky juga ikut berdemo di depan Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu (8/8/2018).
Pantauan Tribunnews.com, para pendemo tersebut merupakan gabungan sejumlah aliansi masyarakat dan mahasiswa.
Mereka tampak membawa spanduk bertuliskan lawan korupsi konstitus'.
Beberapa orang lainnya mengibarkan bendera merah putih.
Berbekal satu mobil komando, mereka meneriakkan keluh kesah terkait presidential threshold (pt).
• Prabowo Silaturahmi dengan Keluarga Cendana Usai Umumkan Sandiaga sebagai Cawapresnya
-
Tanggapi Postingan Misbakhun, Faldo Maldini: Kalau Saya Ladeni Jangan Baper Ya
-
Minta Masyarakat ke TPS 17 April, Prabowo: Kalau Ada yang Bagi Duit Terima, tapi Coblos sesuai Hati
-
Fadli Zon Sebut Prabowo akan Kritik Kebijakan Jokowi di Debat, Mustofa: Mestinya Jangan Dibocorin
-
Diminta Jelaskan Pesan Pujian pada Jokowi, Yusuf Mansur Disela Najwa Shihab karena Kampanye Paytren
-
Takmir Keberatan Prabowo Salat Jumat di Masjid Kauman, BPN: Janggal bila Benar Ada yang Melarang