PLN Berencana Membangun 3000 Stasiun Pengisian Listrik Umum, Toyota Optimis Jual Produknya
Fansiscus Soerjopranoto menyampaikan bahwa pihaknya yakin kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah nantinya bisa mendorong dinamika pasar.
Penulis: Qurrota Ayun
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM – PT Toyota Astra Motor melihat adanya potensi besar penjualan mobil elektrifikasi di Indonesia.
Hal ini diyakini pihak Toyota karena pemerintah saat ini tengah menggodok regulasi mobil listrik.
Selain itu PT PLN (persero) juga ikut mendukung pemerintah dalam program pengembangan mobil listrik yang ada di Indonesia.
• Setelah Titiek Soeharto, Kini Giliran Prabowo Unggah Foto Lama Mereka, Wajah Tampannya Jadi Sorotan!
Dilansir dari Kompas.com, Direktur perencanaan Korporat PLN Syovfi Roekman menyatakan, PLN akan membangun Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) sebanyak 3000 unit.
“(Jumlah SPLU) sudah lebih dari 1.000 pada tahun lalu, mungkin sekarang seluruh Indonesia bisa 3.000-an,” ujar Syoffi kepada Kompas.com pada Jum’at (3/8/2018).
Executive General Manager TAM, Fansiscus Soerjopranoto menyampaikan bahwa pihaknya yakin kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah nantinya bisa memberikan insentif kepada konsumen dan produsen agar kehadiran kendaraan elektrik dapat mendorong dinamika pasar.
• Berangkat Melalui Jalur Ilegal, Pihak Keamanan Arab Saudi Tangkap 116 WNI Calon Haji
“Kami optimis kebijakan pemerintah nanti mampu memberikan iklim yang lebih kondusif bagi pengembangan industri dan pasar elektrifikasi,” ungkap Soerjopranoto di Giakindio Indonesia International Auto Show (GIIAS) kepada Kompas.com pada Jum’at (3/8/2018)..
Pemerintah melalui Kementerian perindustrian berharap aturan untuk mengembangkan program mobil listrik di Indonesia bisa keluar tahun ini, sehingga produsen bisa langsung memasarkan produknya.
(TribunWow.com/Qurrota Ayun)