Pemilu 2019
PA 212: Dalam Waktu Dekat akan Segera Deklarasi Koalisi Keumatan antara 5 Partai
Kubu oposisi Jokowi juga menggelar pertemuan penting dengan Persaudaraan Alumni (PA) 212 di Hotel Sultan Jakarta, Senin (23/7/2018) malam.
Penulis: Vintoko
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Menjelang Pilpres 2019, kubu oposisi Jokowi juga menggelar pertemuan penting dengan Persaudaraan Alumni (PA) 212 di Hotel Sultan Jakarta, Senin (23/7/2018) malam.
Dilansir TribunWow.com, dari tayangan Kompas TV yang diunggah di akun YouTube pada Selasa (24/7/2018), pertemuan itu disebut sebagai tindak lanjut dari wacana koalisi keumatan untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019.
Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif mengatakan, pihaknya mendukung pembentukan koalisi 5 partai di luar koalisi Jokowi.
• Stadion Gelora Jakabaring Dirusak Oknum Suporter, Gubernur Sumsel: Ini Sudah Perbuatan Kriminal
Lima partai, kata Slamet Maarif, yakni Gerindra, PAN, PKS, PBB, dan Partai Berkarya.
"Kami sepakat dalam waktu dekat akan segera deklarasi koalisi keumatan antara lima partai. Gerindra, PAN, PKS, PBB, dan Partai Berkarya," ungkap Slamet.
Tak hanya itu, Slamet juga mengatakan jika dalam pertemuan itu membahas opsi capres dan cawapres.
Dirinya menegaskan jika PA 212 sepakat untuk mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi capres.
"Kemungkinan besar calon presidennya Prabowo Subianto. Kemudian siapa wakilnya, sedang digodok," terang Slamet.
• Zulkifli Hasan Bertemu Jokowi, Politisi PKPI: Sedang Mencari Cara untuk Balik ke Barisan Jokowi
Sementara itu, Sekjen PAN Eddy Soeparno menambahkan jika dalam pertemuan itu pihaknya hanya mendengarkan harapan dari ulama PA 212.
"Kami hanya mendengarkan saja, apa harapan dari ulama. Harapan ulama itu berbasis penguatan keumatan itulah yang kami jadikan bahan pertimbangan kami," kata Eddy.
Terkait Pilpres 2019, Eddy mengatakan jika PAN tetap berpegang pada mandat rakernas 2017.
"Saat ini kami masih menjalankan mandat rakernas 2017, yaitu mendorong kader kami, Pak Zulkifli Hasan untuk maju di perhelatan pilpres. Apakah sebagai capres maupun cawapres," tandas Eddy.
Simak video selengkapnya dibawah ini:
Seperti dikutip dari Kompas.com, Dewan Penasehat Pengurus Pusat Persaudaraan Alumni 212 menggelar pertemuan dengan sejumlah elite politik.