Gelombang Panas Serang Kanada, 19 Orang Dilaporkan Tewas
Gelombang panas ini mengakibatkan suhu musim panas yang sangat tinggi membakar Kanada timur dalam seminggu terakhir.
Penulis: Ekarista Rahmawati Putri
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Gelombang panas yang terjadi di Quebec, Kanada telah menewaskan sedikitnya 19 orang.
Gelombang panas ini mengakibatkan suhu musim panas yang sangat tinggi membakar Kanada timur dalam seminggu terakhir.
"Dua belas orang dilaporkan tewas di ibukota provinsi wilayah timur, Montreal," kata direktur badan kesehatan masyarakat setempat, Mylene Drouin, seperti dilansir TribunWow dari Rte.ie.
Surat kabar lokal, Tribune menyebutkan lima kematian terjadi dalam 48 jam terakhir di Eastern Townships, daerah pedesaan di sebelah timur kota.
• Guntur Romli Sindir Imbauan Sandiaga Uno Terkait Maraknya Jambret
Sementara dua kematian akibat panas yang ekstrim juga terjadi di pinggiran Montreal.
Drouin juga mengatakan bahwa para korban adalah orang orang yang sangat rentan atau lemah, orang tua atau orang yang menderita penyakit kronis atau mental.
"Temperatur melonjak hingga 34C dengan kelembaban tinggi yang membuat suhu semakin panas hingga hampir mencapai ke 40C," kata layanan meteorologi Kanada.
• Desak Pemerintah Lakukan Langkah Konkret, Fahira Idris: Jangan Sampai Rakyat Takut Naik Kapal
Sejak Jumat lalu gelombang panas telah menyerang dan menyebabkan suhu mencapai 30C di Quebec selatan.
Suha panas diperparah dengan tingkat kelembapan yang tinggi.
Peringatan dari pemerintah sudah berlaku untuk wilayah tersebut, tetapi ahli meteorologi memperkirakan penurunan suhu pada akhir minggu.
Badai panas tersebut membuat Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau merasa prihatin.
• KM Lestari Maju Tenggelam, Ahli Transportasi Sebut Kondisi Kapal di Indonesia Memprihatinkan
"Duka cita mendalam untuk orang-orang tercinta yang telah meninggal di Quebec selama gelombang panas ini," kata Perdana Menteri lewat postingan Twitter, Rabu (5/7/2018).
Sementara itu tak ada kematian yang dilaporkan di provinsi Ontario akibat gelombang panas ini.
Pada tahun 2010 lalu, gelombang panas yang menyerang Kanada menewaskan sekitar 100 orang di daerah Montreal. (TribunWow.com/Ekarista R.P)