Bawaslu Sumsel Beri Hadiah Sepeda Motor dan Siapkan 10 Pengacara untuk Pelapor Kecurangan Pilkada

TRIBUNWOW.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatra Selatan (Sumsel) menyiapkan hadiah kepada masyarakat yang melapor kecurangan.

Dilansir Tribunwow.com dari tayangan Kompas TV, hadiah berupa sepeda motor diberikan pada masyarakat yang melapor hingga mengawal persidangan, Rabu (27/6/2018).

Imbauan ini diberikan Bawaslu untuk memberikan semangat kepada masyarakat jika menemukan kecurangan diharap untuk melapor kepada panitia pengawas yang kemudian disampaikan pada Bawaslu.

• Mahfud MD: Ahok Tak Punya Kesempatan untuk Jadi Capres, Cawapres, maupun Menteri

"Mereka melaporkan ada upaya money politik di panwas setempat, lalu diproses, kalau sudah terbukti di pengadilan maka reward (sepeda motor) akan kita berikan langsung," kata Junaidi selaku Ketua Bawaslu Sumsel.

Hadiah satu unit sepeda motor serta 10 pengacara juga akan disiapkan hingga jalannya persidangan.

Adapun daerah di Sumsel yang dianggap rawan terjadinya kecurangan.

Daerah tersebut berada di Kecamatan Tulung Selapan Oki, dan wilayah Oku Timur dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang terdaftar melebihi 10 ribu orang.

Selain ajakan kepada masyarakat, Bawaslu juga melibatkan mahasiswa untuk memonitoring, dokumentasi, dan pelaporan kegiatan pilkada.

• Hasil Pertandingan Piala Dunia 2018, Rabu 26 Juni 2018: Menang Dramatis, Argentina Lolos 16 Besar

Sementara itu, dikutip dari Tribun Sumsel, sebanyak 22 organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) dan organisasi masyarakat dan LSM di Palembang siap mengawasi jalannya pilkada di Palembang.

Menurut koordinator 22 OKP/Ormas/LSM se Palembang, Yan Hariranto hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pihaknya sebagai warga Palembang, agar Pilkada Palembang berjalan lancar, jujur dan adil (Jurdil).

"Kita akan menyiapkan sekitar 10 ribu relawan, yang akan mengawal TPS yang ada, agar tidak ada pihak- pihak tertentu melakukan kecurangan," kata Yan Hariranto, disela- sela deklarasi mengajak masyarakat kawal Pilkada Palembang dari kecurangan, pengelembungan suara dan suap, Minggu (24/6/2018).

Diterangkan Yan, diantaranya Garda api Sumsel, SBSI, KKP, FKPPI Sumsel, PP Marga, KPKSS Sumsel, dan sebaginya.

Nantinya relawan tersebut hanya akan berada di luar TPS, untuk memantau dan mendokumentasikan (memfoto) hasil penghitungan suara, sehingga nantinya tidak ada manipulasi perolehan suara. (Tribunwow/Tiffany Marantika)

• Fakta-fakta Kombes Polisi Aniaya 7 Anak Buahnya, Kronologi hingga Penanganan Kasus