Kesaksian Korban Selamat KM Sinar Bangun di Danau Toba: Sudah Penuh Dipaksa Masuk
Data sementara: 21 korban baru ditemukan, dengan rincian 3 orang meninggal dunia, sedangkan 192 orang masih dalam pencarian.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pasca insiden terbaliknya kapal KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba, korban selamat pun memberikan kesaksian.
Seperti yang dilakukan oleh seorang remaja asal Nagori Togu Domu Nauli, Simalungun, Sumatera Utara.
Dilansir TribunWow.com, video kesaksian tersebut kemudian diunggah oleh akun Instagram @riweuh_id yang diunggah pada Kamis (21/6/2018).
• Sudjiwo Tedjo, Addie MS hingga Hanum Rais Angkat Bicara soal Aksi Supporter Jepang yang Viral
Remaja yang masih duduk di bangun SMA tersebut menceritakan jika saat berangkat, kondisi kapal sudah penuh.
Akan tetapi, masih ada penumpang yang belum naik.
Mereka kemudian tetap dipaksa masuk ke kapal.
Muatan kapal pun terlihat padat.
Ia melihat jika di atas kapal ada sekitar 150 orang yang menaiki kapal.
@riweuh_id: Seorang remaja asal Nagori Togu Domu Nauli, Simalungun, Sumatera Utara yang berhasil menyelamatkan diri pada saat KM Sinar Bangun tenggelam di perairan Danau Toba Senin, 18 Juni 2018 lalu menceritakan bahwa kapal tersebut sudah melebihi kapasitas.
• Guntur Romli Bahas Mudik Neraka Habiburokhman, Fahri Hamzah: Kebohongan Publik, Bisa Lapor Polisi
Di sisi lain, saksi yang bernama Rico Sahputra menceritakan jika kapal sempat oleng tiga kali sebelum terbalik.
Dikutip TribunMedan, Riko mengaku jika kapal tersebut membawa 200 orang dan 100 unit sepeda motor.
Riko mengatakan jika dirinya selamat lantaran memegang helm yang ia gunakan sebagai pelampung.
Diberitakan sebelumnya, Kapal penumpang KM Sinar Bangun dikabarkan tenggelam di wilayah perairan Danau Toba tepatnya di Pulau Tao, Simanindo, Senin (18/6/2018) sore.
Awalnya, kapal kayu KM Sinar Bangun tersebut berlayar dari Pelabuhan Simanindo (Samosir) tujuan Tigaras (Simalungun).
Kapal berpenumpang ini terbalik di Danau Toba sekitar pukul sekitar pukul 17.30 WIB.
Cuaca buruk di Danau Toba diduga kuat membuat kapal ini terombang-ambing lalu terbalik setelah 45 menit bertolak dari pelabuhan.
• Disebut Iri usai Beri Catatan Buruk di Ulang Tahun Jokowi, Nadirsyah Hosen Pamer Sejumlah Hal
Penyebab kapal tenggelam diduga karena kapal mengalami putus kemudi sehingga kapal terbalik dan tenggelam.
Kanit Satpol Air Markas Danau Toba, Ipda Alfonso Pasaribu mengungkapkan setelah 45 menit lepas landas dari pelabuhan, kapal mengalami putus kemudi.
Selain itu, Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Samosir, Maher Tamba, juga membenarkan kabar tersebut.
"Benar ada kapal kayu terbalik dari Pelabuhan Simanindo menuju Tigaras. Kapal terbalik akibat tali kemudi putus," kata Mahler, Senin (18/6/3018).
Apalagi cuaca saat ini sangat buruk di tengah Danau Toba.
• Fahri Hamzah: Maki Saja Saya, Gak Apa-apa Kok, Gak Benjol Ini
Hingga pukul 11.29 WIB Kamis (21/6/2018), 21 korban baru ditemukan, dengan rincian 3 orang meninggal dunia.
Sementara itu, sebanyak 192 orang masih dinyatakan hilang.
Sejumlah petugas pun masih dikerahkan untuk mencari dan mengevakuasi para korban, termasuk tim Denjaka dan Kopassus.
Tak hanya itu, tim gabungan juga telah menurunkan alat pendekteksi logam guna mempermudah pencarian. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
• Andi Arief Sebut Mendagri dan Jokowi tak Usulkan Iwan Bule Jadi PJ Gubernur Jabar: Mungkin Alien