Nggak Lebih dari 12 Jam, Inilah 5 Negara dengan Durasi Puasa Tersingkat
Di bulan Juni seperti saat ini negara-negara belahan utara Bumi mengalami musim panas sehingga durasi puasa menjadi panjang.
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Selama Ramadan semua umat muslim terikat untuk berpuasa pada siang hari dari sebelum matahari terbit sampai setelah matahari terbenam.
Namun, durasi puasa di tiap negara berbeda-beda tergantung musim dan lokasi sebuah negara.
Di bulan Juni seperti saat ini negara-negara belahan utara Bumi mengalami musim panas sehingga durasi puasa menjadi panjang.
Sebaliknya, di belahan sebelah selatan Bumi mengalami musim dingin sehingga durasi puasa menjadi lebih pendek. Berikut lima negara dengan durasi puasatersingkat di dunia.
• 3 Hal yang Sebaiknya Dihindari Saat Puasa, Mencium Istri Termasuk!
1. Cile
Fareed Maymoun bekerja sebagai pekerja konstruksi di negeri Amerika Selatan.
Berpuasa tahun ini merupakan pengalaman yang mengesankan bagi Fareed.
"Ini waktu yang penting bagi saya. Selama tiga tahun tinggal di Cile, Ramadan memiliki arti yang sangat istimewa bagi saya. Hari pertama ditandai dengan berkumpul di masjid dan berbuka puasa bersama," ujar Fareed, seorang imigran asal Maroko.
Tahun lalu, durasi puasa di Cile berkisar 10 jam yakni sahur pukul 06.34 dan buka puasa pukul 16.41 waktu setempat.
• Hati-hati! Makan Gorengan saat Berbuka Puasa Bisa Berdampak Seperti Ini
2. Australia
Lami Hopman yang lahir di Indonesia dan sekarang tinggal di Melbourne bersama suaminya mencoba berpuasa puasa dan shalat tarawih dengan warga Indonesia di kota itu.
"Saya cukup aktif di komunitas Muslim Indonesia. Jadi alhamdulillah saya memiliki banyak kesempatan untuk bertemu dengan mereka selama Ramadhan," kata Ibu dua anak ini.
Dibandingkan dengan umat Muslim di belahan bumi utara maka warga Australia mengalami durasi puasa lebih pendek yaitu sekitar 11 jam per hari.
• 6 Makanan dan Minuman Khas Daerah yang Kerap Dijadikan Takjil, Kamu Sudah Pernah Coba yang Mana?
3. Afrika Selatan
Menjelang bulan suci Ramadan, Muslim di Afrika Selatan menunggu Maan Kykers yang secara harfiah berarti "pengamat bulan".