Maraknya Paham Radikalisme, Polri: Terorisme Selalu Memilih Generasi Muda Sebagai Sasaran

TRIBUNWOW.COM - Maraknya aksi terorisme yang ada di masyarakat membuat Polri semakin gencar menggalakkan aksi penanggulangan terorisme.

Dilansir dari akun Twitter @DivHumas_Polri, Polri memberikan himbauan kepada masyarakat mengenai paham radikalisme yang memilih generasi muda pada Kamis (16/5/2018).

Peran keluarga sangat dibutuhkan dalam pemahaman radikalisme yang mengintai anak muda.

Dilansir Kompas.com, produser film anak, Nia Dinata menyoroti aksi terorisme yang melibatkan anak-anak.

Terkait hal ini, ia meminta orangtua lebih sering berdiskusi dan berbincang dengan anak guna mencegah masuknya paham radikalisme.

• Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia, Ratna Sarumpaet: Pemerintahan Jokowi-JK Jahat & Kurang Ajar

"Sebagai ibu, saya ingin mengajak semua ibu, bapak untuk selalu menjadikan anak-anak kita sebagai teman kita," kata Nia dalam pernyataan sikap Gerakan Warga Lawan Terorisme di Wahid Institute, Jakarta, Selasa (15/5/2018).
Paham radikalisme semdiri merupakan proses yang komplek.

Dari paham tersebut bisa melahirkan tiga varian yang dianut para pengikut paham radikal yaitu intoleran, revolusioner, dan ingin mengubah tatanan nasional.

• Kocaknya Ancaman Krishna Murti untuk Orang yang Mengunggah Foto Nasi Padang

Ketiga varian tersebut para penganut paham akan memenuhi aspek pro kekerasan, pro terorisne, dan mendorong tatanan negara.

Keterlibatan generasi muda dalam paham ini tentunya karena proses pencarian jati diri yang ada pada diri mereka.

Untuk itu peran keluarga sangat dibutuhkan untuk mencegah paham radikal tersebut. (Tribunwow/Tiffany Marantika)