Debat Dengan Fadli Zon, Karni Ilyas Beri Suara Tinggi Pada Sekjen PSI Lantaran Tak Nyambung
Di tengah sesi, terdapat perdebatan panas oleh Fadli Zon dengan Raja Juli Antoni. Hal ini bermula saat Sekjen PSI, Raja Juli Antoni mengemukakan ...
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Program acara Indonesia Lawyers Club yang ditayangkan di stasiun televisi swasta mengangkat tema mengenai 'Siapa di Balik MCA?', Selasa (7/3/2018).
Di tengah sesi, terdapat perdebatan panas oleh Fadli Zon dengan Raja Juli Antoni.
Hal ini bermula saat Sekjen PSI, Raja Juli Antoni mengemukakan statementnya terkait acara pada tema tersebut.
"Dalam konteks hubungan antara politik, agama, dan MCA ini saya kira pernyataan yang paling baik dari kami, PSI adalah pernyataan Ketua Umum MUI, KH. Ma'ruf Amin yang mengatakan jangan bawa nama muslim untuk sebar hoax.", ucapnya membuka.
"Selanjutnya, kami di PSI memiliki tesis yang sepertinya harus diuji malam ini. Permasalahan hoax ini kompleks, ada berbagai aspek.
Namun ada salah satu aspek yang membuat kenapa hoax ini menjamur, salah satunya karena kita tidak memiliki partai politik oposisi yang kredibel.
Pasca hiruk pikuk pilpres 2014, dimana masyarakat kita terpecah antara kubu Pak Jokowi dan Pak Prabowo, dengan juga isu-isu agama yang dimainkan disana, saya berharap ketika Pak Jokowi dipilih, dan kemudian ada sebagaian partai yang memilih sebagai oposisi, maka oposisi ini menjadi oposisi yang memiliki platform yang kuat sehingga bisa memberikan alternatif rekomendasi, alternatif policy (kebijakan) bagi pemerintah.
Sehingga konstituen yang dibawah juga dapat dididik secara politik. Nah pada hal ini, saya tidak melihat ada partai oposisi yang memainkan peran itu.
Kalau kita melihat negara-negara demokratis yang sudah mapan, partai-partai koalisi di pemerintahan maupun yang ada di luar memiliki kemuliaan yang sama, yaitu menawarkan tawaran yang objektif, alternatif, sehingga rakyatnya diajarkan untuk berpikir obyektif dan rasional", ujarnya.
BACA Dasi Seharga 2 Toyota Kijang Dipakai Perdana, Hotman Paris: Keren Nggak?
Dirinya juga mengritik secara pribadi kinerja dari Wakil Ketua DPR, Fadli Zon.
"Bang Fadli Zon di DPR, Pak Fahri Hamzah misalkan mereka tidak memiliki rangka kritisi yang lebih sopichicatic terhadap pemerintahan sehingga mengambil hal-hal yang remeh temeh dan mengambil hal-hal yang bersifat primordial", ujar Raja Juli.
"Anda gak baca berarti. Anda ini bicara hoax apa bukan? Saya tanya sederhana saja, yang anda tulis itu fitnah apa bukan kepada saya?
"Sekarang apa yang ditawarkan oleh Fadli Zon dan Fahri Hamzah untuk Kartu Indonesia Sehat? Kartu Indonesia Pintar? pembangunan infrastruktur? Yang ditwarkan hanyalah hal-hal semacam ini yang bersifat primordial.", ujar Raja Juli.
"Anda tidak usah mengajari soal itu. Sebagai partai politik baru, bersaing saja dulu dan buktikan nanti. Jangan sok-sokan', ujar Fadli Zon yang lantas disambut oleh gemuruh tepuk tangan.