Breaking News:

Miris, Ayah Ini Bakar Alat Kelamin Anaknya karena Jadi Korban Pelecehan Seksual

Sungguh miris nasib anak lelaki ini, sudah dilecehkan, bukannya dikasihani, ayah ini justru menganiaya anaknya karena merasa malu.

Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Kompas.com/ERICSSEN
Ilustrasi penganiayaan bayi 

TRIBUNWOW.COM - Seorang ayah asal Arab Saudi dilaporkan telah menghukum anaknya karena menjadi korban pelecehan seksual secara keji, dilansir ibtimes.co.uk pada Kamis (8/2/2018).

Hal ini terkuak setelah seorang dokter di sebuah rumah sakit di Arab Saudi, Dr Hussein Al Shamani, mengatakan bahwa si anak dihukum dengan cara dibakar alat kelaminnya menggunakan setrika oleh sang ayah.

Sang dokter juga menyoroti sikap orang-orang terhadap pelacehan seksual, di mana korban lebih sering dicemooh daripada dikasihani karena dianggap telah mempermalukan orang yang mereka cintai.

Kejadian ini bermula ketika anak itu dianiaya dan dilecehkan oleh sekelompok remaja di lingkungan tempat ia tinggal.

BACA JUGA: Moeldoko: Kalau Saya Beri Informasi Penuh, Mungkin Semua akan Salut kepada Pak Presiden

Mirisnya, sang ayah yang mengetahui kejadian tersebut bukanya bersimpati, ia justru membakar bagian sensitif anak lelakinya tersebut menggunakan setrika panas.

"Orang ini (ayah) datang kepada saya, mirisnya ia tak tahu bahwa tindakannya lebih banyak mudarat daripada manfaatnya, apalagi untuk kesehataan fisik dan mental anaknya,

Anak-anak korban pelecehan seksual memerlukan bantuan tim medis untuk memulihkan kondisinya, dan harus benar-benar ditangani oleh orang yang profesional," tutur dokter yang bekerja di Rumah Sakit King Faisal ini.

Cerita ini menjadi viral di Arab Saudi dan menimbulkan pro dan kontra antara para fundamentalis agama dan kaum muda di Arab Saudi yang lebih progresif.

BACA JUGA: Paula Modersohn-Becker Jadi Google Doodle Hari Ini, Melukis Dirinya Sendiri Tanpa Busana

Banyak warganet dari Arab Saudi yang mengkritik tindakan si ayah yang telah di luar batas.

"Ini adalah bencana. Si Ayah ini tahu ia tak akan dihukum atas perbuatannya, karena itulah kejadian serupa akan selalu datang lagi," ucap seorang pengguna Twitter yang tak disebutkan namanya.

"Kami memerlukan hotline untuk menangani kasus-kasus serupa secara profesional, kami perlu memberantas retorika usang yang mengolok-olok korban.

Saya meminta pihak berwenang untuk melakukan investigasi terhadap kasus semacam itu dan mulai secara waspada menyelesaikannya," tambah warganet lain seperti dilansir ibtimes.co.uk. (TribunWow.com/Maria Novena Cahyaning Tyas)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Kisah nyataArab SaudiPelecehan SeksualPenganiayaan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved