Istrinya Dikabarkan Meninggal, Pria Ini Bukannya Nangis Malah Emosi saat Tiba di Rumah Sakit

TRIBUNWOW.COM - Seorang suami merasa hatinya hancur setelah mendengar kabar bahwa istrinya meninggal.

Frank Priddis (63) menerima telepon yang menyedihkan dari perawat yang menyuruhnya segera datang ke rumah sakit.

Saat itu, istrinya, Sandra, berada di rumah sakit untuk menerima perawatan atas kanker kandung kemih yang dialaminya.

"Perawat mengatakan bahwa istri saya telah meninggal kira-kira satu jam sebelumnya. Dia bertanya apakah kita bisa datang ke rumah sakit untuk menemui dokter yang akan menjelaskan situasi yang terjadi," tutur Frank dikutip dari Mirror.

Segera, ia pergi ke Bangsal Torridge dan melapor ke staf.

"Saya menjelaskan bahwa kami datang untuk berbicara dengan dokter karena diberi tahu istriku telah meninggal. Mereka meminta maaf dan akan menghubungi perawat yang bertanggung jawab," lanjutnya.

Namun, Frank justru melihat pemandangan yang membuatnya terkejut.

"Saya kebetulan berbalik dan melihat ke jendela bangsal, di mana saya bisa melihat istri saya tertidur pulas di tempat tidurnya,"ungkap Frank.

• Wanita Ini Awalnya Kaget Dilamar Bocah 7 Tahun, tapi saat Balik Badan Langsung Menangis!

Ternyata, perawat yang menelepon mengambil arsip yang salah sehingga tak menghubungi keluarga yang tepat.

Mengetahui itu, Frank mengatakan jika kesalahan itu telah membuat perasaan keluarga menjadi emosional.

"Itu adalah waktu terburuk dalam hidupku saat aku berada dalam perjalanan menuju rumah sakit. Saya mengatakan pada anakku jika hidup telah berakhir. Saya tak memiliki apa-apa lagi dan saya bisa saja akan menyerah," tegas Frank.

Frank berkata ia dan putrinya beberapa kali mengadakan pertemuan dengan orang kepercayaan rumah sakit setelah insiden itu.

Pihak rumah sakit berjanji akan lebih teliti sehingga kejadian itu tak akan terulang lagi.

Frank pun mengatakan jika istrinya telah meninggal dan dia memutuskan tidak mengangkat insiden itu.

• 22 Tahun setelah Orangtuanya Menikah, Wanita Ini Kaget saat Temukan Sertifikat Tahun 1989

Sayangnya, kejadian itu kembali terulang pada pasien lain.

Carole-Anne mengungkapkan jika dirinya menerima kabar yang salah bahwa suaminya telah meninggal.

"Saya mengatakan pada Carole-Anne jika ini bukan pertama kalinya, dan saya yakin itu tak akan jadi yang terakhir. Di satu sisi, ia beruntung mengetahui kebenaran jika suaminya masih hidup dalam waktu lima menit," terang Frank.

Pihak rumah sakit pun memohon maaf dan menegaskan jika sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan standar perawatan. (*)