Habib Rizieq Ciptakan Mars untuk Peserta Aksi Bela Palestina, Begini Isi Liriknya
Selain memakai bahasa Indonesia, lagu ini juga dinyanyikan dalam bahasa Arab. Mars tersebut dinyanyikan berulang kali oleh peserta sambil bertakbir.
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Meski tidak mengikuti secara langsung aksi bela Palestina di Kawasan Monas Jakarta, Minggu (17/12/2017), Habib Rizieq turut berorasi melalui sambungan telepon.
Ia mengungkapkan apresiasinya kepada para ulama dan seluruh masyarakat yang ikut dalam aksi demonstrasi ini.
Dirinya juga melanjutkan dengan menceritakan sejarah Palestina dan dimana Israel dalam sejarahnya tidak memiliki negara sehingga Israel tidak memiliki hak apapun terhadap Palestina.
BACA Viral Video Pria Dibacok 4 Orang Warga hingga Terkapar, Netizen Ungkap Fakta Kejadian Sebenarnya
Tak hanya sampai disitu, ia juga menciptakan mars, seperti yang dikutip dari Tribunnews Minggu (19/12/2017).
"Kami bangsa Indonesia. Setia bersama palestina. Berjuang untuk merdeka. Dari Israel durjana. Palestina merdeka. Palestina merdeka, Palestina, Allah Allah Akbar," lirik lagu tersebut.
Selain memakai bahasa Indonesia, mars ini juga dinyanyikan dalam bahasa Arab.
Mars tersebut dinyanyikan berulang kali oleh peserta aksi sambil mengucapkan takbir.
"Saya sekeluarga berdoa, semoga NKRI diberkahi, ulamanya Istiqomah. Semoga rakyatnya mendapat limpahan rahmat dan berkah," kata Habib Rizieq sebelum menutup sambungan teleponnya.
Tokoh masyarakat dan pejabat di antaranya Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua MUI Ma'ruf Amin, Pimpinan DPR RI Fadli Zon, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlihat hadir di tengah massa.
BACA JUGA Bertahun-tahun Pria Tinggalkan Catatan untuk Kekasihnya di Bandara, tapi Surat Terakhirnya. . .
Meski cuaca tidak menentu, ternyata hal ini tidak menyurutkan langkah para peserta aksi tersebut.
Massa yang menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Amerika dan di kawasan Monas tersebut terus meneriakkan dukungan mereka terhadap warga Palestina menyusul pernyataan sepihak Presiden Amerika Donald Trump yang menyebut Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Mereka meneriakkan takbir dan mendoakan agar Palestina selalu diberikan kesabaran dalam menghadapi jajahan Israel.
"Allahu akbar, Allahu akbar, hidup Palestina, Save Palestina," ujar seorang pria, disusul teriakan massa lainnya.
Hujan gerimis ternyata tidak membuat mereka patah semangat.
Teriakan terus dilakukan di depan Kedutaan Besar Amerika yang dijaga oleh 800-an aparat.
Kawat berduri juga terpasang di depan Kedubes tersebut. (*)