Breaking News:

Prihatin, Titiek Soeharto Siap Jadi Ketua Umum Partai Golkar, "Nyatanya Enakan Zaman Orde Baru Kan?"

Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Siti Hediati Hariyadi mengungkapkan niatnya maju menjadi calon ketua umum, dalam Munaslub Partai Golkar.

Editor: Dian Naren

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Siti Hediati Hariyadi mengungkapkan niatnya maju menjadi calon ketua umum, dalam Munaslub Partai Golkar.

Dilansir dari Warta Kota Rabu (6/12/2017), alasan dirinya maju adalah merasa prihatin atas musibah yang menimpa partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Insya Allah. Kami sangat prihatin. Saya, keluarga Pak Harto, bersama saudara-saudara saya, kami sangat prihatin apa yang terjadi di Golkar saat ini, dengan kondisi saat ini, yang kayaknya sudah di bawah sekali. Jadi, saya tergerak untuk mungkin bisa membawa Golkar menjadi lebih baik lagi," tutur Titiek Soeharto, sapaan akrabnya, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (5/12/2017).

Nama Titiek disebut-sebut berpotensi menggantikan Novanto menjadi Ketum Golkar. Nama lainnya adalah Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Sekjen Idrus Marham.

Saat ini, Partai Golkar masih menunggu jadwal rapat pleno untuk membahas pergantian Novanto dari posisi ketua umum partai. Namun, belum ada keputusan mengenai hal itu.

POPULER  Kereta Bandara: Tidak Ada Bangku di Peron Stasiun hingga Penurunan Harga Tiket

Lebih lanjut Titiek mengatakan, dirinya akan mencoba berkomunikasi dengan DPD I Partai Golkar soal niatnya maju.

"Kan ada Munalsub, mudah-mudahan di situ saya bicara dengan para DPD II dan DPD II. Karena ini masyarakat melihatnya Golkar ini sangat prihatin lah dengan keadaan ini. Harus segera diambil tindakan. Harus ada perubahan-perubahan di kepemimpinan Golkar yang kemarin ini dengan dipimpin oleh Pak Setya Novanto," paparnya.

Dirinya mengaku yakin bakal mendapatkan dukungan dari seluruh kader partai berlambang pohon beringin untuk menjadi ketua umum.

"Insya Alllah, tidak usah saya bilang berapa dukungan. Insya Allah nanti kita lihat finalnya," kata Titiek Soeharto, sapaan akrabnya, kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/12/2017).

Titiek enggan menyebut Airlangga menjadi lawan terberatnya.

VIRAL!  Felix Siauw: Bagaimana Ada Muslim yang Anti dengan Syahadatnya Sendiri?, Ustadz Arifin: Allahuakbar!

"Saya enggak menganggap itu lawan. Kita semua orang Golkar yang punya kapasitas masing-masing, kapasitas yang baik, dan semuanya punya niat baik untuk perbaiki Golkar, jadi kita partner untuk berkompetisi yang baik," tuturnya.

Titik menjelaskan, keyakinannya bakal dibuktikan saat penentuan ketua umum di Munaslub.

"Itu makanya. Di Indonesia ini things can happen, sesuatu bisa saja terjadi pada last minutes. Doakan saya mudah-mudahan bisa ikut memperbaiki Golkar, supaya Golkar bisa lebih baik lagi, bisa dicintai oleh rakyat dan bisa bermanfaat untuk rakyat," paparnya.

Titiek juga mengaku tidak takut jika Golkar kembali dicap sebagai partai Orde Baru.

"Ya terserah yang mau nilai bagaimana. Emang nyatanya orang-orang enakan zaman Orde Baru, kan?" kata Titiek. (*)

Sumber: Warta Kota
Tags:
Golongan Karya (Golkar)Partai Golkar
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved