Breaking News:

Kasus Pelecehan Seksual 9 Remaja Pria oleh Mahasiswa UGM, Pengacara: Mereka Punya Hubungan Khusus

Kasus pelecehan seksual terhadap 9 orang remaja pria oleh mahasiswa UGM bernisial P (21), pengacara sebut pelaku dan korban punya hubungan khusus.

Editor: Lailatun Niqmah
Kompas.com/Dani J
Tersangka kasus pelecehan seksual sesama jenis terhadap anak di bawah umur terungkap. Pelakunya, berbaju oranye dengan penutup kepala, merupakan aktivis lingkungan dan pemerhati anak di tanah air. Ia dikawal petugas Dit Resekrimum Polda Kaltim. 

TRIBUNWOW.COM - Kasus pelecehan seksual terhadap 9 orang remaja pria oleh mahasiswa UGM bernisial P (21) membuat publik heboh.

Dilansir TribunKaltim.co, Rabu (22/11/2017), pengacara pelaku, Ardi mengatakan bahwa tuduhan-tuduhan yang dialamatkan kepada kliennya itu tidak benar.

Berdasarkan penuturan Ardi, pelaku dan korban memiliki hubungan khusus.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa kliennya juga merupakan korban kekerasan seksual, semasa SMP dan SMA oleh pelaku yang bernama H.

Saat ini, Ardi juga telah melaporkan H kepada pihak kepolisian.

"Orang ini yang kita laporkan ke polisi untuk bisa segera diproses hukum," katanya.

"Jadi pelaku dengan korban ini sebenarnya sama, mereka sama-sama korban, tolong ini digarisbawahi. Sekarang ini menjadi tugas kita bersama untuk membantu mereka agar bisa kembali normal," sambungnya.

Ardi menduga ada pihak-pihak yang tidak senang dengan kliennya, sehingga berbagai upaya dilakukan dan salah satu caranya dengan menjatuhkan nama baik kliennya yang dikenal sebagai pemuda berprestasi.

"Saya melihat ada grand design untuk menjatuhkan klien saya karena klien saya ini pemuda yang sangat berprestasi," kata Ardi.

Baca Juga:  Netizen Nyinyiri Anggaran Tim Gubernur Anies Baswedan yang Naik 12 Kali Lipat, Begini Isinya

Ardi mengungkapkan bahwa kliennya adalah satu-satunya pemuda yang dipilih mewakili Indonesia dan Balikpapan khususnya untuk menghadiri pertemuan dengan investor di Finlandia, yang ingin menanamkan modalnya ke Balikpapan.

"Proposal yang dibuat P tentang Balikpapan mengalahkan dua pesaingnya, dan terpilih untuk mewakili Balikpapan ke luar negeri," katanya.

Selain itu, Ardi juga mengungkapkan bahwa P sebenarnya memiliki rencana menikah tahun depan, akan tetapi gagal lantaran sang kekasih meninggal.

"Pacarnya orang Bandung, dan berencana menikah tahun depan tapi gagal lantaran calonnya meninggal dunia," ujar Ardi.

Karena itulah, Ardi mewakili keluarga meminta agar penyidik Polda Kaltim memberi penangguhan penahanan kepada P, agar dapat menjalani terapi dan rehabilitasi dibantu psikiater dan psikolog secara intensif.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Tags:
Pelecehan SeksualAnak-anakMahasiswa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved