5 Indikator Mudah untuk Mengukur Kesehatan Kantong
Mengukur kesehatan keuangan mungkin bisa sesederhana hitungan antara beban utang dengan aset atau antara pasak dengan tiang.

TRIBUNWOW.COM - Mengukur kesehatan keuangan mungkin bisa sesederhana hitungan antara beban utang dengan aset atau antara pasak dengan tiang.
Namun, bila Anda menginginkan kondisi finansial yang sehat dalam jangka panjang, Anda perlu lebih serius memantau kondisi keuangan Anda dari waktu ke waktu.
Memiliki laporan keuangan pribadi adalah langkah penting supaya Anda mudah melihat isi jerohan keuangan pribadi Anda. Memiliki laporan keuangan pribadi juga memudahkan Anda mengecek tingkat kesehatan keuangan melalui berbagai macam indikator.
Berikut ini 5 indikator yang bisa Anda gunakan untuk mengukur kesehatan dompet Anda seperti disarikan oleh HaloMoney.co.id:
1. Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio)
Likuiditas menggambarkan kemampuan sebuah aset diubah secara cepat dan mudah menjadi bentuk uang tunai.
Dengan mengetahui rasio likuiditas ini, Anda bisa mengetahui seberapa besar kemampuan kantong Anda membiayai pengeluaran berkelanjutan ketika di tengah jalan terjadi guncangan pendapatan, seperti PHK atau kematian.
Rasio ini biasanya juga digunakan untuk menentukan kebutuhan dana darurat, juga untuk menutup pengeluaran tak terduga yang tidak bisa ditutup oleh asuransi.
Rasio likuiditas bisa Anda peroleh dengan membagi jumlah aset berupa kas atau setara kas dibagi dengan jumlah pengeluaran bulanan.
Satuannya adalah bulan.
-
4 Strategi Finansial yang Perlu Dilakukan Awal 2018
-
Biaya Nikah Kurang? Penuhi Menggunakan Pinjaman Pernikahan, Begini Caranya
-
Mau Kredit Mobil Bekas, Sebaiknya di Leasing atau Dealer?
-
Berniat Tarik Tunai Kartu Kredit? Hati-Hati, Perhatikan Aturan Berikut Ini
-
5 Kemalasan Kecil Tapi Berakibat Kerugian Keuangan yang Besar