Sebuah Suku yang Berdiam di Pegunungan Lakukan Ritual 'Bangkitkan' Mayat untuk Obati Rindu
Sebagai negara kepulauan, Indonesia tidak hanya kaya akan sumber daya alam, tetapi juga adat dan budaya.
Penulis: Maya Nirmala Tyas Lalita
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Sebagai negara kepulauan, Indonesia tidak hanya kaya akan sumber daya alam, tetapi juga adat dan budaya.
Terbentang dari sabang hingga merauke, adat dan budaya di Indonesia tak terhitung lagi jumlahnya.
Sayangnya, masyarakat di kota-kota besar cenderung telah meninggalkan budaya daerah asal mereka.
Namun suku yang tinggal di daerah pegunungan Latimojong, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan ini masih memegang teguh adat dan budaya nenek moyang mereka.
Terkena penyakit Langka, Bayi Ini Tak Bisa Disentuh
Suku Toraja yang mayoritas penduduknya memeluk agama Nazrani ini rupanya memiliki adat yang unik.
Dikutip dari Tribun Solo, masyarakat Torajamasih menganut tradisi Ma'nene, yaitu mengeluarkan kembali jasad orang mati dari tempat peristirahatannya.
4 Tahun Berlalu, Penari Cilik Jebolan IMB Ini Transformasi Jadi Remaja Cantik, Bikin Pangling!
Mungkin terdengar mengerikan, tetapi bagi keluarga para jasad itu ritual Ma'nene justru bisa mengobati rindu setelah bertahun-tahun ditinggalkan.
Ritual ini bahkan sempat menghebohkan masyarakat.
Saking hebohnya, banyak kabar yang mengatakan Ma'nene adalah ritual jasad yang berjalan sendiri.
Namun, kabar tersebut sama sekali tidak benar.
Biasa Letakkan HP di Atas Kasur? Usai Tonton Video Ini Kamu Akan Menyesal dan Lebih Berhati-hati
Ma'nene adalah tradisi dari nenek moyang yang masih diyakini suku Toraja sebagai bentuk kasih sayang dan penghormatan terhadap leluhur atau keluarga yang telah meninggal dunia.
Suku ini percaya bahwa menghormati arwah orang yang telah meninggal dapat membawa berkat tersendiri.
