Seperti Festival Gratis, Ahok Tak Ingin Larang Warga Kirim Bunga
Berkaitan dengan banyaknya karangan bunga, Ahok mengaku tak ingin melarang warga untuk mengirim bunga.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Balai Kota DKI Jakarta berubah wajah.
Sebagaimana diketahui, kantor yang terletak di Jalan Medan Merdeka Barat itu tak berhenti mendapat kiriman bunga sejak Jumat (21/4/2017) hingga Jumat (28/4/2017) hari ini.
Hingga saat ini, kantor Gubernur dan Wakil Gubernur ibu kota itu dipenuhi 3.000 lebih karangan bunga.
Istimewa! Sekali Foto Bersama Ahok, Pasti Akan Dapat Cap Ini
Rencananya, beberapa karangan bunga yang sudah lama diterima bakal dipindahkan ke area Monumen Nasional (Monas).
Hari ini, rencana tersebut pun terlaksana.
Sejumlah petugas PPSU tampak tengah mengangkut banyak karangan bunga.
Truk Sudin Kebersihan Jakarta Pusat dikerahkan untuk mengangkut bunga-bunga itu.
Bikin Ngiri! Banjir Kiriman Bunga, Gadis Cantik Ini Malah Dapat Hadiah Spesial dari Ahok!
Setidaknya 20 hingga 30 karangan bunga terangkut untuk sekali jalan menggunakan truk warna hijau itu.

"Kita udah dari tadi bawa (karangan bunga) ini ke Monas, ngangkut-ngangkut biar nggak numpuk disini," ujar Acep, saat ditemui disela pekerjaannya, di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (28/4/2017), sebagaimana dikutip dari Tribunnews.
Di sisi lain, berkaitan dengan banyaknya karangan bunga, Ahok mengaku tak ingin melarang warga untuk mengirim bunga.
Ia bahkan menyebut area Balai Kota yang penuh bunga mirip seperti festival.
"Kita enggak mau larang tutup. Itu kan bisa dijual dan diambil orang. Itu satu papan, nanti orang bisa ambil, lalu jual ke tukang bunga Rp50 ribu. Ini kan kayak festival bunga," kata Ahok di Balai Kota, Jumat (28/4/2017).
Ahok memastikan ribuan papan bunga itu tidak akan menjadi sampah dan akan dikelola dengan baik.